Sekarang ONLINE

Monday, August 31, 2015

10 Pokok Tertua Di Dunia

Bayangkan hidup selama beribu-ribu tahun, selama berdekad dan berabad sambil memerhatikan peradaban dunia yang silih berganti. Menjadi saksi bisu kepada peristiwa dunia dan terus kekal sehingga hari ini. Demikian lah kisah sepi pokok-pokok yang tertua wujud di dunia. Di sini saya senaraikan 10 jenis pokok yang tertua di dunia.

1. Methuselah
Pokok pine berusia hampir 4, 800 tahun ini yang berada di Great Basin Bristlecone, Nevada. Namun ada pokok yang paling tua sekali yang digelar nama Prometheus telah dipotong pada 1964 sehingga menimbulkan kontroversi.

Methuselah





2. Sarv e-Abarkooh
Pokok Sarv e-Abarkooh ini adalah jenis pokok cypress yang berusia hampir 4 000 tahun dan berada di Abarkooh, Iran. Juga dikenali sebagai 'Zoroastrian Sarv', maka pokok ini merupakan lambang masyarakat Iran dan aktiviti keagamaan.


Sarv e Abarkooh




3. Llangernyw Yew
Pokok ini juga memainkan peranan penting dalam masyarakat di Wales. Pokok jenis ini banyak ditanam di kubur bagi menandakan keabadian hidup sama seperti hayat pokok ini sendiri.


Llangyerw Yew




4. Alerce
Jenis pokok ini telah dikesan hidup sejak 35 juta tahun dahulu melalui fosil-fosilnya. Walaubagaimanapun, pokok yang tertua ini hanya berusia 3 500 tahun, merupakan jenis Patagonian Cypress yang juga dikenali sebagai Alerce. Hidup subur di Chile.


Alerce


5. The Senator
Bald Cypress ini lebih dikenali sebagai The Senator, dijumpai di Florida, Amerika Syarikat. Berusia antara 3 400 hingga 3 500 tahun, pokok ini juga merupakan pokok yang terbesar di Sungai Mississippi.


Senator


6. Patriach
Satu lagi penghuni asal Amerika Selatan adalah pokok 'Patriarca de Floresta di Brazil. Merupakan pokok terbesar di Hutan Atlantik, pokok ini dijangka berusia 3 000 ribu tahun.


Patriach

7. Alyshun
Pokok yang juga dikenali sebagai 'Pokok Suci Alishan' di Taiwan, dijangka berusia 3 000 tahun. Walaubagaimanapun, pada 1 Julai 1997, pokok ini telah tumbang disebabkan oleh hujan ribut yang dahsyat. 


Alyshun

8. Old Chestnut
Merupakan pokok Chestnut yang tertua di dunia dan dikenali sebagai ' Pokok 100 ekor Kuda'. Pokok ini boleh ditemui di San D Alfio, Sicily. Dijangkakan berusia dalam lingkungan 2 000 hingga 4 000 tahun.


Old Chestnut




9. General Sherman
Antara merupakan pokok purba jenis Giant Sequoia yang termuda. Boleh ditemui di Sequioa National Park, dipercayai berusia 2 300 hingga 2 700 tahun. Juga dikenalpasti sebagai pokok terbesar di dunia jika diukur pada isipadu kayu.

General Sherman

10. Jhomonsugi
Pokok yang paling muda dalam kalangan pokok yang pling tua. Pokok Jhomonsugi ini boleh ditemui di Yakushima, Jepun di katakan mungkin berusia 2 170 tahun sehingga lah 7 200. 


Jhomonsugi

Sejauhmanakah lagi pokok-pokok ini boleh terus bertahan? 

20 HAIWAN PALING BERBAHAYA DI DUNIA

Source Image
Terkadang hewan yang memiliki penampilan lucu belum tentu jinak dan dapat dipelihara. Faktanya, banyak spesies hewan yang memiliki penampilan yang cantik dan lucu dapat juga membahayakan bahkan dapat membunuh manusia. Jadi jangan sekali-kali meremehkan binatang-binatang yang akan dibahas berikut ini. Berikut ini adalah "20 Hewan Paling Berbahaya Di Dunia".

1. Kalajengking Deathstalker
Kalajengking Deathstalker (Leiurus quinquestriatus) dikenal sebagai spesies yang memiliki racun paling mematikan. Racunnya merupakan campuran dari berbagai racun neurotoxin yang sangat kuat dan dapat menyebabkan rasa sakit yang tidak tertahankan, demam, diikuti dengan koma, kejang-kejang, kelumpuhan dan yang paling mengerikan dapat menyebabkan kematian. Namun untungnya untuk manusia dewasa yang sehat hanya akan mengakibatkan rasa sakit yang tak tertahankan. Kalajengking ini dapat ditemukan di Afrika Utara dan Timur Tengah. 

Source Deathstalker
2. Lebah madu Afrikanisasi
Lebah madu Afrikanisasi atau juga dikenal sebagai lebah pembunuh, adalah jenis lebah hibrida yang dihasilkan dari perkawinan silang antara lebah Afrika (Apis millifera scutellata) dengan berbagai jenis lebah madu Eropa. Sebuah eksperimen yang menjadi kacau, pada tahun 1957 penjaga lebah yang ingin mengawinsilangkan antara lebah Afrika dan lebah Eropa secara tidak sengaja melepaskan sebagian lebahnya. Lebah ini lebih agresif daripada lebah Eropa, lebah ini telah menyebar sampai keluar Amerika. Mereka ditakuti di berbagai daerah karena dikenal memiliki gerombolan yang sangat banyak jumlahnya dan tidak segan-segan untuk mengejar targetnya sampai beberapa mil jauhnya.

Source Africanized Bee
3. Badak
Badak merupakan hewan besar yang paling berbahaya selanjutnya. Sudah menjadi hal yang lumrah apabila hewan ini menjadi salah satu penyumbang kematian manusia di seluruh dunia. Di India dan Nepal, badak merupakan penyebab utama kematian manusia, melebihi jumlah yang disebabkan oleh harimau dan macan tutul. Memiliki pengelihatan yang buruk, namun memiliki indra pendengaran dan penciuman yang sangat tajam. Mereka sangat mudah kaget dan sangat sulit untuk lolos dari kejaran hewan ini kecuali kamu dapat lari hingga lebih dari 40 meter per jam.
Source Badak
4. Siput Kerucut
Keong ini lah yang mungkin disebut sebagai 'keong racun'. Satu tetes racun dari hewan ini dapat mengakhiri 20 nyawa manusia. Siput kerucut  juga dikenal sebagai 'Cigarette Snail', dikarenakan saat kamu tersengat oleh hewan ini, anda akan memiliki sisa waktu yang cukup untuk merokok satu batang cerutu. Berhati-hati lah saat kamu berenang di lautan bebas karena sengatan dari siput ini dapat berakibat fatal. Belum ditemukan anti toksin untuk racun hewan ini.

Source Siput Kerucut
5. Ikan Batu
Ikan batu atau Stonefish (Synanceia verrucosa) adalah salath satu ikan paling berbahaya di dunia. Dikenal sebagai ikan paling beracun di dunia. Namun, yang paling mengerikan dari hewan ini adalah kemampuannya untuk berkamuflase yang sangat luar biasa. Saat hewan ini berkamuflase kamu tidak akan pernah dapat membedakan manakah yang batu karang sungguhan dan manakah yang ikan batu. Ikan ini menunggu ikan lain untuk datang dan dengan kecepatan kilat ikan ini akan membuka rahangnya dan memakan ikan yang lewat tersebut. Sekali lagi berhati-hatilah pada saat berenang di lautan bebas salah-salah anda dapat menginjak ikan beracun ini.

Source Ikan Batu
6. Hiu Putih
Ikan hiu (Carcharodon carcharias) merupakan salah satu makhluk mengerikan yang ada di lautan. Predator legendaris ini mungkin menempati puncak rantai makanan di lautan. Mereka memakan apa saja yang mengambang di lautan, contohnya perahu, papan seluncur, manusia, dan pelampung. Mereka sebenarnya bukanlah ikan pemakan manusia karena manusia memiliki tulang yang banyak. Setelah gigitan pertama mereka biasanya akan membiarkanmu mengambang di laut dengan luka pendarahan yang sangat parah.

Source Hiu Putih
7. Black Mamba
Salah satu hewan paling ditakuti di seluruh dunia, oleh orang setempat sering disebut 'perwujudan kematian (death incarnate). Di Afrika black mamba (Dendroaspis polylepis) dikenal di beberapa mitos dan legenda setempat dan dikenal secara luas sebagai predator yang sangat agresif, sangat cepat, dan menyerang meskipun tidak diprovokasi.

Source Black Mamba
8. Kerbau Afrika
Hewan ini tidak pernah berhasil dijinakkan dan makhluk yang tidak terduga ini tidak pernah bermain-main dengan manusia. Di seluruh Afrika hewan ini dikenal sebagai 'Widowmaker' dan 'Black Death' dan hewan ini juga bertanggung jawab atas kematian setiap tahunnya melebihi hewan besar lainnya di benua Afrika.

Source Kerbau Afrika
9. Katak Beracun 
Hewan ini memang sangat cantik dan unik sekaligus mematikan. Katak yang memiliki warna tubuh yang cantik ini racunnya cukup untuk membunuh 20,000 pasukan tikus. Hal ini berarti dengan 2 mikrogram racunnya, kamu dapat membuat jantung binatang besar untuk berhenti berdetak.

Source Katak Beracun
10. Beruang Kutub
Beruang kutub (Ursus maritimus) adalah beruang paling karnivora diantara keluarga beruang lainnya. Mereka memiliki indra penciuman yang tajam, mereka dapat mencium bau bangkai ikan paus atau anjing laut dari jarak 20 mil dan dapat berenang sejauh 60 mil tanpa henti. Mereka tidak memiliki predator yang membuat mereka menduduki puncak rantai makanan. Hewan ini memakan hewan apa saja yang dilihatnya termasuk manusia, meskipun secara umum tidak benar-benar memakan manusia karena jarang ada manusia di kutub untuk dibunuh.

Source Beruang Kutub
11. Ubur-ubur Kotak
Ubur-ubur kotak (Kelas Cubozoa) terkenal akan bisanya yang sangat kuat dan akan berakibat fatal apabila disengat oleh manusia. Membunuh manusia lebih banyak di setiap tahunnya daripada ikan hiu, buaya, dan ikan batu apabila digabungkan. Hewan ini telah banyak dikenal sebagai binatang paling beracun di dunia.

Source Ubur-ubur Kotak
12. Singa Afrika
Pada umumnya manusia bukanlah daftar makanan dari hewan ini, namun beberapa singa diketahui pernah memangsa manusia. Salah satu yang terkenal adalah Tsavo man-eaters (pemakan manusia) pada tahun 1898 dimana ia menganiaya dan memakan 28 pekerja rel kereta di Kenya, Afrika.

Source Singa Afrika
13. Ular Boomslang
Ular boomslang (Dispholidus typus) adalah ular bertubuh kecil asli dari sub-sahara Afrika. Kata 'boomslang' berarti ular pohon dari bahasa Afrika. Racun ular ini adalah hemotoxin, racun ini menonaktifkan proses pembekuan darah dan korban akan meninggal akibat pendarahan luar dalam. Ular ini sebenarnya adalah ular yang penakut, dan gigitannya pun umumnya terjadi apabila ia merasa terancam.

Source Ular Boomslang
14. Ikan Buntal
Dikenal sebagai salah satu hewan vertebrata paling beracun di dunia. Hewan ini sering dibuat dan diolah menjadi makanan yang lezat di Jepang. Namun, tidak sembarang orang bisa mengolah ikan ini, harus koki yang terlatih dan benar-benar handal yang dapat mengolahnya. Salah-salah kita dapat membuat jantung kita berhenti berdetak, buruknya lagi terhadap orang-orang yang memakan masakan kita yang tidak diolah dengan benar.

Source Ikan Buntal
15. Hyena
Di Afrika hewan ini termasuk hewan predator bertubuh terbesar kedua setelah Singa. Hyena tutul adalah pemakan yang cepat dan sanggup menghabiskan seekor zebra hanya dalam waktu 15 menit saja. Dalam satu kelompok hyena dapat memiliki anggota sampai 80 ekor. Hyena diketahui pernah memburu manusia sebagai makanannya.

Source Hyena
16. Komodo 
Kali ini dari dalam negeri yaitu Komodo (Varanus komodoensis) adalah spesies kadal terbesar yang ada di dunia. Hampir sama dengan beruang kutub, hewan ini tidak pernah memilih-milih makanannya. Mereka akan memakan apapun, dari burung kecil hingga kerbau yang besar. Air liur hewan ini mengandung racun yang sangat berbahaya. Meskipun sangat berbahaya, jarang ada laporan mengenai penyerangan dan pembunuhan manusia oleh hewan ini

Source Komodo
17. Lalat Tsetse
Lalat ini mungkin terlihat remeh, namun gigitan dan efek yang ditimbulkan dapat membahayakan nyawa. Lalat tsetse adalah lalat yang dapat ditemukan di Afrika, khususnya Afrika Tengah. Lalat ini adalah lalat penghisap darah dan menyebabkan 'penyakit tidur' di daerah Afrika. Sebutan penyakit tidur diberikan karena gigitan hewan ini menimbulkan penyakit yang apabila telah mencapai tahap lanjut, maka korban akan menjadi lemas dan mudah tertidur dan akhirnya meninggal dunia. Setiap tahunnya, sekitar 300,000 orang dilaporkan tewas akibat penyakit tidur ini.

Source Lalat Tsetse
18. Macan Tutul 
Macan tutul (Panthera pardus) adalah salah satu dari lima jenis kucing besar dari genus Panthera. Jika hewan lainnya yang terluka akan melarikan diri dan bersembunyi. Tidak dengan macan tutul. Jika hewan ini terluka maka ia akan bertambah menjadi lebih berbahaya. Hewan ini juga terkenal sangat kuat. Mereka menarik bangkainya ke atas pohon dan memakannya di sana.

Source Macan Tutul
19. Ular Carpet Viper
Ular Carpet Viper bertanggung jawab atas banyak kematian di  dunia karena gigitan ular. Meskipun bisa ular ini bukan yang paling beracun tetapi tetap saja ular ini sangat berbahaya. Racun ular ini adalah hemotoxin yang sama dengan ular boomslang. Sayangnya korban ular ini kebanyakan berasal dari daerah yang memiliki fasilitas medis yang belum moderen sehingga korban mengalami pendarahan hingga meninggal.

20 Hewan Paling Berbahaya Di Dunia

20. Gurita Cincin Biru
Gurita cincin biru berukuran sangat kecil, hanya seukuran bola golf. Namun oleh para penyelam gurita ini sangat ditakuti. Racun yang dibawahnya konon dapat membunuh 26 manusia dalam hitungan menit. Ketika tergigit, kamu tidak akan merasa sakit apapun. Gurita cincin biru banyak ditemukan di Samudra Pasifik, Perairan Jepang dan Australia.


Source Gurita Cincin Biru